Peran Kita untuk #Zerohunger World


Our action are our future, healthy diets for a #zerohunger world. Begitulah tagline yang diusung oleh FAO pada hari World Food Day 2019 yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Gerakan zero hunger yang sejak tahun 2012 digalakkan oleh FAO memang merupakan masalah dan tantangan dunia saat ini. Kita dihadapkan pada kondisi dimana populasi manusia semakin meningkat namun hal itu harus sejalan dengan ketahanan pangannya. Ketahanan pangan yang dimaksud berdasarkan UU No.18 Tahun 2012 tentang Pangan, ialah suatu kondisi dimana setiap individu dan rumah tangga memiliki akses secara fisik, ekonomi, dan ketersediaan pangan yang cukup, aman serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan seleranya bagi kehidupan yang aktif dan sehat.

Berdasarkan definisi tersebut, tersedianya pangan yang berlimpah belum tentu menjadi tolak ukur negara tersebut memiliki ketahanan pangan yang baik sebab pangan yang berlimpah belum tentu dapat dinikmati oleh setiap individu atau rumah tangga. Tidak dapat dipungkiri bahwa hari ini kita masih menjumpai banyaknya orang kelaparan di berbagai dunia. Namun disisi lain kita melihat adanya gap jumlah makanan terbuang (food weste and losses) yang cukup tinggi. Menurut data FAO (2011) sekitar 1,3 miliar ton/tahun makanan dibuang akibat rusak, tidak memenuhi standar kualitas, bahkan terbuang karena kadaluarsa atau tidak dikonsumsi meski sudah dibeli. Kehilangan pangan yang paling banyak terjadi ialah pada komoditas buah dan sayur yaitu setiap tahunnya secara global terjadi kehilangan 40-50% hasil produksi. Kehilangan yang sangat besar pada hasil produksi pangan tersebut merupakan penyebab utama rendahnya ketahanan pangan suatu negara. Kehilangan pangan khususnya buah dan sayur pada pasca panen dapat terjadi mulai dari pemanenan, pengangkutan, penyimpanan, bahkan hingga di tangan konsumen. Jumlah food weste and losses tersebut cukup tinggi bahkan dapat meningkat setiap tahunnya. Bayangkan jika jumlah makanan tersebut tidak terbuang maka tidak akan ada lagi orang yang kelaparan (Zero Hunger). Dengan mencegah food losses and weste maka dapat memberi kontribusi terciptanya ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Tentu menekan jumlah food losses and weste demi terciptanya zero hunger tidak lepas dari peran masing-masing individu, mulai dari petani, pelaku usaha, pemerintah, maupun masyarakat luas. Oleh karena itu, FAO mengusung tema “our action are our future” yang berarti apa yang kita lakukan sekarang akan berdampak pada masa depan. Lantas peran apakah yang dapat kita berikan untuk membantu terwujudnya #zerohunger? Berikut penulis akan memaparkan 5 pesan PATPI (Perhimpunana Ahli Teknologi Pangan Indonesia) pada hari pangan sedunia 2019 yang dapat kita terapkan demi terciptanya zero hunger world.

1.    Sediakan makanan seperlunya

2.    Ambil makanan secukupnya

3.    Makan sampai habis, tak tersisa sedikitpun

4.    Jangan buang makanan tanpa alasan

5.    Ingat masih banyak orang yang membutuhkan

Kelima peran kecil diatas apabila diterapkan dengan sungguh-sungguh oleh setiap individu di dunia, maka akan berdampak besar dalam menciptakan zero hunger world dimasa depan. Jadi maukah anda menjadi bagian dalam mewujudkan healthy diets for a #zerohunger world?


jawab di kolom komentar yah 😄

Comments

Post a Comment